Berita seorang mahasiswa yang melakukan bunuh diri karena menjadi salah satu kebiadaban Video seks Online. Mahasiswa ini mungkin sudah hilang kepercayaan diri atau entah karena malu atau mungkin ada hal lain sehingga nekad bunuh diri dengan cara terjun bebas dari jembatan. Bahkan dikabarkan, banyak ucapan bela sungkawa baik secara langsung maupun tidak langsung yaitu dengan membuat sebuah grup di Facebook yang bertajuk 'In Honor of Tyler Clementi'.
Berikut saya berikan berita terbaru ini, saya kutip langsung dari DEtikInet :
Jakarta - Masih dalam minggu yang sama ketika seorang mahasiswa korban rekaman video seks online di Rutgers University, Amerika Serikat (AS), memilih jalan bunuh diri dengan terjun bebas dari jembatan. Sebuah grup di Facebook pun dibentuk sebagai ungkapan keprihatinan untuk korban bernama Tyler Clementi.
Saat dikunjungi detikINET, Jumat (1/10/2010), grup yang bertajuk 'In Honor of Tyler Clementi' ini diketahui telah memiliki 55.941 anggota. Kebanyakan dari mereka adalah orang asing yang memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga dan meratapi kekerasan terhadap kaum homoseksual.
Video seks antara Clementi dengan seorang pria di dalam kamar asrama, direkam sebuah kamera tersembunyi. Kamera itu ditempatkan oleh dua mahasiswa lain yang kemudian disiarkan langsung di internet.
"Membaca cerita ini di CNN membuatku hancur dan muak. Untuk mahasiswa yang begitu kejam dan memainkan lelucon konyol pada anak yang tidak pernah melakukan hal yang salah hanya karena ia gay... Aku pikir hal itu sudah kuno. Rest In Peace," tulis salah satu pengunjung yang telah bergabung.
Beberapa teman yang mengenalnya di kota kelahirannya di Ridgewood, New Jersey, AS mengatakan bahwa Clementi adalah teman yang baik dan pemain biola berbakat yang menjadikan musik sebagai tujuan hidupnya.
"Prioritas utamanya hanyalah perannya dalam orkestra sekolah," tukas temannya Rob Righthand. "Dia hanyalah salah satu anak yang belum punya pacar. Anda hanya berpikir ia mungkin tidak terbuka untuk berkencan atau semacamnya," tambahnya.
Dua mahasiswa yang merekam perbuatan intim Clementi di asrama, yakni Dharun Ravi dan Molly Wei, telah mengakui perbuatannya. Mereka ditangkap polisi setempat untuk menjalani proses hukum.
Berikut saya berikan berita terbaru ini, saya kutip langsung dari DEtikInet :
Jakarta - Masih dalam minggu yang sama ketika seorang mahasiswa korban rekaman video seks online di Rutgers University, Amerika Serikat (AS), memilih jalan bunuh diri dengan terjun bebas dari jembatan. Sebuah grup di Facebook pun dibentuk sebagai ungkapan keprihatinan untuk korban bernama Tyler Clementi.
Saat dikunjungi detikINET, Jumat (1/10/2010), grup yang bertajuk 'In Honor of Tyler Clementi' ini diketahui telah memiliki 55.941 anggota. Kebanyakan dari mereka adalah orang asing yang memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga dan meratapi kekerasan terhadap kaum homoseksual.
Video seks antara Clementi dengan seorang pria di dalam kamar asrama, direkam sebuah kamera tersembunyi. Kamera itu ditempatkan oleh dua mahasiswa lain yang kemudian disiarkan langsung di internet.
"Membaca cerita ini di CNN membuatku hancur dan muak. Untuk mahasiswa yang begitu kejam dan memainkan lelucon konyol pada anak yang tidak pernah melakukan hal yang salah hanya karena ia gay... Aku pikir hal itu sudah kuno. Rest In Peace," tulis salah satu pengunjung yang telah bergabung.
Beberapa teman yang mengenalnya di kota kelahirannya di Ridgewood, New Jersey, AS mengatakan bahwa Clementi adalah teman yang baik dan pemain biola berbakat yang menjadikan musik sebagai tujuan hidupnya.
"Prioritas utamanya hanyalah perannya dalam orkestra sekolah," tukas temannya Rob Righthand. "Dia hanyalah salah satu anak yang belum punya pacar. Anda hanya berpikir ia mungkin tidak terbuka untuk berkencan atau semacamnya," tambahnya.
Dua mahasiswa yang merekam perbuatan intim Clementi di asrama, yakni Dharun Ravi dan Molly Wei, telah mengakui perbuatannya. Mereka ditangkap polisi setempat untuk menjalani proses hukum.
Sumber Berita
Febrina Ayu Scottiati | DetikInet
Febrina Ayu Scottiati | DetikInet
Silahkan kirimkan Donasi anda seikhlasnya berupa uang/pulsa (Klik Gambar kado disamping ) untuk perkembangan blog ini dan Proses pembelajaran untuk sahabat.
7 comments
Sangat memperihatinkan
@187352457490508630.0
Bener sob.. saya juga pas tahu berita ini langsung gimana gitu...
kasian kasian kasian..
T.T
rest in peace y Clementi..
koq bisa yah, kisah tragis yang memiLukan sekaLigus memuakan. keironisan terjadi dikaLangan komunitas orang2 terpeLajar, hmmm...
@3241750898407017791.0
# KK novy: Bener kak, sungguh sangat kasian, mungkin karena harus menanggung malu ya kak
# Om rame :Hehehe... Ini memilukan aja ommm... kalo soal memuakan itumah biar mereka aja yang menilai. Pelajar jaman sekarang, beda sama jaman kecil kita dulu ... hehehe... jadi inget masa tua,,,
antara memiLukan dan kepuasan, huahahaha *nyemprot euy siga jet pump*
@7023367516259452379.0
Waduh om....
awas ah, lain kali bawa sapu tangan.... wakakkkakakakak